Title :
Something About Secret
Author :
Park Mitha
Genre :
Various
Lengh :
Twoshoot/Longshoot
Rating :
15+
Cast :
IU-Lee Jieun, Chanyeol (EXO),
Others Cast : INFINITE and EXO Member, Etc
Cameo : Sulli ex (F(x))
***
Suasana yang cukup ramai disalah satu resto
yang terletak ditengah tengah kota Seoul, bel yang tergantung dipintu masuk
resto itu berbunyi tanda ada yang datang. Penjaga resto itu menyambut dengan
ramah seorang gadis yang berjalan santai menuju meja kasir
“ini pesananku” ucap gadis manis itu sambil
memberikan secarik kertas kecil pada penjaga disana, penjaga itupun mengangguk
mengerti dan segera menyiapkan pesanan gadis itu yang cukup banyak
Sambil menunggu iapun duduk disalah satu
kursi pelanggan dan mulai sibuk bermain dengan ponselnya. Tidak jauh dari meja
gadis itu terlihat seorang namja yang sedang menikmati makan malamnya seorang
diri, baru saja namja itu ingin menyuap makanannya ponselnyapun berbunyi
Tertera nama ‘eomma’ dilayar membuatnya
menghela nafas, iapun mengabaikan panggilan masuk itu hingga ponselnya berhenti
berbunyi dan tidak lama setelah itu berganti dengan suara pesan masuk
-Eomma-
Maaf tidak memberitahumu sebelumnya
Hari ini eomma akan berangkat ke Singapure
Eomma sudah menitipkan uang untuk kau pakai
beberapa hari kedepan pada ahjumma
Pakai uang itu untuk membeli makanan atau
yang lainnya
Jangan terus terusan makan mie instan
Namja dengan kuping lebar itupun menatap
makanan didepannya, satu cup mie instan dan sebotol air mineral, ibunya sudah
terlambat mengingatkannya
“nona ini pesananmu” ucap penjaga resto
pada gadis tadi, iapun berdiri mengambil pesanannya dan membayar semuanya, dua
kantong plastik berukuran sedang cukup membuatnya berdecak kesal
Iapun berjalan santai meninggalkan resto
itu tidak lama setelahnya namja jangkung itupun juga pergi meninggalkan resto,
namja itu memakai helm dan menaiki motor sportnya dan mulai menyalakan mesinnya
Sebuah teriakan sukses membuat namja tampan
itu menghentikan pergerakan tangannya yang akan menarik gas motornya, tidak
jauh dari ia memarkir motor terlihat seorang gadis yang sepertinya digoda oleh
beberapa pria jalanan
Namja itupun mengurungkan niatnya untuk
pergi dan memarkirkan kembali motornya lalu melepas helmnya, iapun mengambil
langkah panjang menghampiri gadis yang diganggu itu, “ya! Ahjussi! Pergilah
dari sini, gadis ini bukan korbanmu” jelas namja itu dengan gentlenya
“heh anak muda, apa urusanmu eoh? Kalau kau
tidak ada urusan dengan kami pergilah” ucap salah satu ahjussi itu dengan gaya
seperti orang mabuk, dan sepertinya ahjussi itu memang mabuk karna namja tampan
itu mencium bau alkohol
“aku tidak bisa melihat seorang yeoja
diganggu oleh orang seperti kalian, jadi berhentilah mengganggunya” jelas namja
itu, salah satu ahjussi itupun mencoba menarik gadis itu namun dengan cepat
namja jangkung itu menepisnya dan menyuruh gadis itu bersembunyi dibelakangnya
“YA! AKU TIDAK ADA URUSAN DENGANMU EOH!
PERGILAH ATAU KAU MAU KUHABISI?” ahjussi itu berteriak pada namja itu, bukannya
takut namja itu semakin memberikan tatapan menantang pada ahjussi itu
“ya! Dasar kau *tiitt*” ahjussi itupun
melayangkan satu tinjuan pada namja itu namun dengan cepat ia menahannya dan
balas memukul ahjussi itu, dan perkelahian kecilpun terjadi membuat tempat yang
sepi itu menjadi sangat mengerikan bagi gadis itu
Setelah berhasil membuat beberapa ahjussi
itu pergi namja itupun kini beralih pada gadis manis yang terlihat sangat
ketakutan, “kau baik baik saja?” tanyanya
“eoh” jawab gadis itu masih sedikit shock,
“gomsahamnida” iapun membungkuk sopan pada namja itu membuat namja itu
tersenyum geli
“jangan seformal itu” jelasnya, “namaku
Park Chanyeol, siapa namamu?” namja dengan nama Chanyeol itupun mengulurkan
tangannya mengajak gadis itu berkenalan
“aku Lee Jieun” jawab gadis itu membalas
uluran tangan namja itu dan sedikit tersenyum canggung
“dimana rumahmu? Biar kuantar”
“ahh tidak perlu, aku bisa pulang sendiri”
“malam seperti ini sangat berbahaya untuk
gadis yang berkeliaran seorang diri” jelas Chanyeol, Jieunpun sedikit berfikir,
“ayo jangan merasa sungkan, aku juga mau pulang” iapun dengan refleks menarik
tangan Jieun membawa gadis itu ketempat motornya terparkir
.
.
.
“aku pulang” ucap Jieun saat memasuki
rumahnya, diruang tengah rumah itu terlihat cukup ramai, ruangan berukuran
sedang itu diisi oleh 7 orang namja namja tampan yang sepertinya sedang asik
menonton
“eoh kau sudah datang? Kenapa lama sekali?”
tanya salah satu namja tampan itu, Lee Sungyeol, kakak laki laki Jieun
“tadi ada kumpulan ahjussi yang menggangguku”
jelas Jieun, seketika seluruh mata yang ada disana menatap nanar kearah Jieun,
bahkan namja yang sedang tiduran disofa itu terlonjak kaget
“kau baik baik saja? Apa ada yang terluka?
Atau mungkin ahjussi itu...”
“ya! Lebay sekali” namja dengan nama Nam
Woohyun itu menghentikan ucapannya saat seseorang diantara teman temannya itu
melemparnya dengan bantal sofa
“aku baik baik saja oppa” jawab Jieun
menenangkan, “ini pesanan kalian” iapun menyerahkan dua kantong plastik berisi
makanan itu pada oppanya dan beranjak menuju kamarnya
Sesampainya dikamar Jieunpun segera
mendudukan tubuhnya disisi ranjang, iapun jadi mengingat Park Chanyeol, namja
yang baru ia kenal dan namja yang menolongnya, dia tampan, tinggi, berani, dan
sepertinya dia anak orang kaya fikir Jieun
“ahh kenapa aku memikirkan itu?” ucapnya
tak percaya, iapun menggelengkan kepalanya mencoba menghilangkan ingatan
tentang kejadian tadi
***
Chanyeol melangkah dengan kaki panjangnya
menuruni anak tangga dirumahnya yang besar itu, ia melangkah menuju meja makan
dan melihat sarapan yang sudah tersedia dimeja, “ahh tuan muda kau sudah rapi?”
Chanyeolpun mengalihkan pandangannya pada wanita paruh baya yang biasa ia
panggil ahjumma itu
“kemana appa?” tanya Chanyeol pada ahjumma
itu
“apa tuan besar tidak memberitahu kalau
semalam ia berangkat ke Australia tidak lama setelah nyonya berangkat ke
Singapure?” tanya ahjumma balik, Chanyeol terlihat menghela nafas kasar,
wajahnya seketika terlihat marah
“kalau begitu lebih baik tuan muda sarapan
dulu, semuanya sudah disiapkan” ahjummapun mencoba mengalihkan pembicaraan saat
melihat raut wajah Chanyeol yang berubah total
“aku sarapan disekolah saja” tolak Chanyeol
dengan sopan
“tapi sarapannya...”
“ahjumma saja yang sarapan, aku harus
berangkat” Chanyeolpun beranjak meninggalkan meja makan menghampiri motornya
yang sudah disiapkan sopirnya dan melaju menuju sekolahnya
Setibanya disekolah iapun disambut dengan
tatapan takjub para gadis yang berbisik bisik memuji namja itu, namun Chanyeol
terlihat cuek dan biasa saja, ia sudah sering mendapati hal seperti ini setiap
disekolah ataupun sedang ditempat ramai
Kakinya melangkah memasuki ruang kelasnya,
setibanya didalam iapun disambut dengan teman teman satu gengnya yang serupa
atau lebih jelasnya memiliki wajah tampan sepertinya, “ada apa dengan wajahmu?
Apa gadis gadis disini menjelekkanmu?” tanya salah satunya, Kim Jongin
“tidak, mereka tetap seperti sebelumnya”
jawab Chanyeol lalu mengambil posisi duduk disamping temannya yang tak kalah
tampan, Oh Sehun
“kau sudah dengar berita? Katanya dikelas
kita akan ada murid baru, dia seorang yeoja” jelas Sehun dengan begitu
antusias, Jonginpun mengangguk membenarkan
“benarkah?” tanya Chanyeol santai, “kuharap
Jongin tidak menjadikannya korban selanjutnya” lanjutnya, Jonginpun
mengerucutkan bibirnya mendengar penuturan Chanyeol
“kau kan tahu visiku, yaitu meratai semua
yeoja disekolah kita” jelas Jongin cemberut, Sehun hanya tertawa mendengarnya,
tidak lama gurupun masuk membuat semua murid kembali ketempat duduk masing
masing begitu juga dengan Jongin yang berbalik badan melihat kepapan tulis
“selamat pagi anak anak” sapa guru cantik
itu, muridpun serempak membalasnya, “pasti kalian sudah dengar berita kalau
dikelas kalian akan kedatangan murid pindahan, ssaem harap kalian bisa berteman
baik dengannya” jelas guru itu
“ayo kesini” guru itupun melambaikan
tangannya menyuruh seseorang yang berdiri diluar kelas itu untuk segera masuk,
dan sesuai perintah gadis yang dimaksud itu masuk membuat mata namja disana begitu
berbinar, “perkenalkan dirimu pada teman teman barumu” suruh guru itu
“annyeonghasseo” gadis itupun membungkuk
sopan, “perkenalkan namaku Lee Jieun, aku pindahan dari Kyungri high school,
aku harap kita bisa berteman baik” jelas gadis itu, Jieun
Chanyeol menatap gadis yang berdiri
disamping gurunya itu tanpa berkedip, ‘bukankah dia gadis semalam?’ batin
Chanyeol, dan dugaannya semakin benar saat ia melihat Jieun berjalan kearahnya
dan duduk tepat didepannya atau disamping Jongin yang kebetulan memang kosong
Jieun yang baru mendudukan dirinya dikursi
itu tersenyum canggung pada Jongin yang menyapanya ramah, namun fikirannya
tengah bergelut karna namja yang duduk dibelakangnya ini, ‘bukankah dia Park
Chanyeol, namja yang menolongku semalam?’ batinnya
.
.
.
“Jieun-ah, kau pasti belum punya teman
disekolah ini, jadi maukah kau kekantin bersamaku?” Jonginpun mengulurkan
tangannya didepan Jieun bagaikan seorang pangeran mengajak dansa seorang putri
membuat Chanyeol dan Sehun yang masih duduk dikursi mereka menatapnya aneh,
bahkan tatapan Sehun seakan berkata ‘bukan temanku’
“ahh tapi aku...”
“Jieun-ah” Jieun dan ketiga namja itu
seketika menengok kearah pintu masuk kelas mereka melihat seorang gadis yang
sedang melambaikan tangan kearahnya sambil tersenyum
“tapi aku sudah janji pada Jinri untuk
kekantin bersama” lanjut Jieun, iapun berjalan pergi meninggalkan Jongin yang
terdiam seribu bahasa, iapun melihat kearah Chanyeol dan Sehun yang sudah siap
tertawa
“ya! Awas kalian menertawakanku” ancam
Jongin, namun Chanyeol dan Sehunpun tertawa lepas melihat kejadian barusan,
bagaimana bisa seorang playboy berkelas seperti Jongin ditolak oleh gadis manis
itu, Jongin bersumpah kalau seniornya yang adalah ratu kecantikan sekolah saja
tidak bisa menolak pesonannya, tapi gadis biasa seperti Jieun menolaknya
“Jongin-ah kau harus mengobati harga
dirimu” ucap Sehun sambil terus tertawa puas, Jonginpun hanya mencibir
mendengar penuturan sahabatnya itu, Sehunpun berhenti tertawa dan seketika
wajahnya terlihat serius, “aku lapar, ayo kita kekantin” ajaknya, Jongin dan
Chanyeolpun menyetujuinya
Dikantin...
Ketiga namja tampan itu berjalan menyusuri
kantin membawa nampan masing masing yang berisi makan siang mereka, kantin yang
ramai membuat ketiganya bingung harus duduk dimana sekalipun begitu banyak
yeoja yang menawarkan meja yang mereka tempati untuk ketiganya ikut bergabung
namun dengan sopan mereka menolak
“bagaimana jika disana?” tanya Sehun sambil
menunjuk satu meja yang hanya diisi oleh dua orang yeoja, tanpa menjawab
Jonginpun berjalan dengan semangat menghampiri meja itu membuat Sehun dan
Chanyeol hanya bisa menggelengkan kepala
“hai cantik, boleh kami duduk disini?”
tanya Jongin manis, Jieun dan Jinri menengok saat mendengar suara Jongin yang
seperti sedang bicara pada mereka, dengan wajah setengah bingung Jieunpun
mengangguk lalu kembali fokus pada makanannya
Jieunpun sedikit terkejut saat Chanyeol dan
Jongin duduk diantaranya dan Sehun yang duduk disamping Jinri, “jadi kau
berteman dekat dengan Jinri?” tanya Jongin membuka suara membuat Jieun
menghentikan kegiatan makannya
“dia sepupuku” jawab Jieun polos, Sehun
yang sedang mengunyah makanannya itu nyaris mengeluarkannya karna sulit menahan
tawanya, sedangkan Chanyeol terlihat hanya tersenyum simpul mendengarnya
“ahh begitu ya... tapi kaliankan berbeda
marga?” tanya Jongin tidak menyerah
“kenapa kau banyak tanya?” jawab Jinri kali
ini, seketika Sehun tersedak mendengarnya, “kau baik baik saja?” tanya Jinri
pada Sehun
“ahh iya” jawab Sehun yang kini tersenyum
geli pada Jongin, yang ditatappun hanya bisa menghela nafas berat, iapun
menyuap makanannya dengan mood yang kurang baik, ia sedikit kesulitan mendekati
Jieun, gadis ini benar benar berbeda
***
“baiklah anak anak pelajaran hari ini cukup
disini, sampai bertemu minggu depan” guru yang mengajarpun keluar dari kelas
membuat semua murid mulai merapikan meja mereka karna jam pulang sudah tiba
“aku harap kau tidak semenyebalkan sepupumu
itu” ucap Jongin pada Jieun, gadis itupun menghentikan tangannya yang akan
memasukkan buku kedalam tasnya dan menatap Jongin bingung, “bukankah dia sangat
menyebalkan?” lanjut Jongin
“Jinri sangat baik menurutku” jawab Jieun apa adanya, iapun beralih memasangkan tas ranselnya dipundak dan berjalan pergi meninggalkan Jongin yang hanya bisa menatap kepergian gadis itu
“sepertinya bukan hanya Jinri, tapi dia
juga menyebalkan” gerutu Jongin
Jieun berjalan seorang diri menuju gerbang
utama sekolah barunya, suasana asing benar benar membuatnya merasa sangat
canggung disetiap langkahnya, namun sebuah motor sport berhenti tepat
didepannya membuatnya menghentikan langkah dan menatap bingung kearah namja
yang memakai helm itu
Chanyeolpun membuka helmnya dan tersenyum
pada Jieun, “kau masih ingat aku?” tanyanya
“eoh, kau Park Chanyeol yang menolongku itu
bukan?” tanya Jieun balik, Chanyeolpun mengangguk membenarkan, “benar benar
kebetulan kita satu kelas” lanjut Jieun sambil tersenyum simpul
“mau pulang denganku? Sepertinya kau hanya
sendirian”
“apa tidak merepotkan?”
“tentu saja tidak, daripada kau menunggu
jemputan atau mungkin menunggu bus” jawab Chanyeol yakin, “ayo naik, sepertinya
sebentar lagi mau hujan” lanjutnya, Jieunpun dengan canggung dan malu malu
menuruti apa yang namja itu katakan
Dan benar saja perkiraan Chanyeol, cukup
jauh mereka meninggalkan sekolah hujan perlahan turun membuatnya dengan
terpaksa harus menepi kesalah satu cafe didekat sana, Jieunpun sedikit
membersihkan seragam sekolahnya dari air hujan yang membuat bajunya sedikit
basah
Chanyeol yang melihatnyapun langsung
melepas jaket kulitnya dan memasangkannya ketubuh Jieun, “kau harus menutupi
tubuhmu” ucap Chanyeol, Jieunpun tersentak kaget atas perlakuan Chanyeol
padanya, namun didetik selanjutnya ia menutupi tubuhnya karna pakaian dalamnya
nyaris saja terlihat
“gamsahamnida” ucap Jieun tertunduk malu
“sudah kubilang jangan seformal itu, kita
ini teman sekelas” protes Chanyeol
“ahh mian” Jieunpun tersenyum canggung pada
namja itu, “sepertinya hujannya akan lama” Jieunpun menengadah melihat keatas
tangannyapun terulur untuk menyentuh tetesan air hujan
“bagaimana kalau kita minum yang hangat
hangat?” saran Chanyeol sambil melihat Jieun juga kedalam cafe secara
bergantian, “aku yang akan bayar” lanjutnya
.
.
.
Chanyeol berjalan memasuki rumahnya yang
terlihat sangat sepi, setibanya didalam ia hanya melihat ahjumma yang tersenyum
ramah padanya, “bagaimana sekolahnya tuan?” tanya ahjumma begitu perhatian,
Chanyeolpun meletakkan tasnya keatas sofa dan duduk
“seperti biasa, tapi kali ini ada seseorang
yang menarik perhatianku” jelas Chanyeol, ahjumma terlihat begitu antusias
mendengar cerita majikan mudanya itu, “dia seorang yeoja, tidak secantik ratu
sekolah tapi dia sangat manis” jelas Chanyeol
“jadi tuan menyukainya?” tanya ahjumma
“sepertinya...” jawab Chanyeol terkesan
malu malu, perhatiannyapun teralihkan karna ponselnya berbunyi, panggilan masuk
dari Jongin
“kenapa?” tanya Chanyeol
‘Mereka berkelahi lagi’
“kalian dimana?”
‘dimarkas’ bip! Chanyeol mematikan
sambungan teleponnya
“tuan mau kemana?” tanya ahjumma
“aku ada urusan penting” jawab Chanyeol
lalu berjalan pergi meninggalkan rumahnya, ia bahkan belum mengganti seragam
sekolahnya
Setibanya ‘dimarkas’ yang Jongin maksud
Chanyeolpun langsung menghampiri kumpulan namja yang terlihat mendapat beberapa
lebam diwajah tampan mereka, Chanyeolpun menatap namja tinggi selain
dirinya disana
“hyung, apa yang terjadi?” tanya Chanyeol
“geng itu mencari masalah dengan kami”
jelas namja jangkung itu, Kris. “ahh aku benar benar tidak bisa membiarkan
mereka begitu saja, mereka sudah kelewatan” Krispun menggerutu sambil memegangi
ujung bibirnya yang sedikit biru
Chanyeolpun hanya bisa menatap sendu kearah
Jongin dan Sehun yang sibuk mengobati hyung hyungnya yang terluka, iapun
mengambil posisi duduk disamping Kris, “hyung, tidak bisakah kita hentikan ini?”
lirih Chanyeol
“kau pasti tahu jawabanku, ini sudah
mendarah daging bagiku, jika tidak begini aku tidak akan bisa bertahan hidup”
jelas Kris
“aku bisa meminta orangtuaku membiayaimu
dan yang lainnya, asalkan kita hentikan ini” ucap Chanyeol pelan
“kau sedang merendahkanku eoh? Sesulit
apapun aku mencari uang aku tidak akan meminta minta, dengar itu!” Krispun
pergi meninggalkan Chanyeol yang kini tertunduk sedih, yang lainnya hanya bisa
menatap sendu Chanyeol
Ini bukan pertama kalinya bagi Chanyeol, ia
sudah beberapa kali meminta Kris untuk menghentikan hal buruk ini namun Kris
terus menolak, jujur Chanyeol tidak pernah menyukai pekerjaan teman temannya
ini, namun ia tidak ingin persahabatan mereka hancur karna perbedaan pendapat
“Chanyeol-ah, kau sudah makan?” tanya
seseorang diantara namja tampan disana, membuat Chanyeol tersadar dari
lamunannya, “ayo kita makan, aku sangat lapar” lanjut namja itu, Minseok
“aku tidak lapar hyung” jawab Chanyeol,
“tapi kalau kalian mau makan atau membeli cemilan, aku bersedia membelikan
kalian” lanjutnya
“ahh kau tidak perlu semurah hati itu, aku
tahu kau sangat menyayangi kami, tapi jangan memanjakan kami” kali ini namja
lain yang berbicara, Jongdae. Chanyeolpun hanya terdiam, ia benar benar tidak
ada fikiran untuk merendahkan teman temannya, ia tulus ingin membantu mereka,
toh uang bukan apa apa untuk Chanyeol, ia hanya perlu teman, ya teman yang
setia tentunya
***
“selamat pagi Jieun” sapa Jongin begitu
masuk, iapun duduk dimeja Jieun dan menatap gadis itu dengan senyuman manisnya,
sedangkan Chanyeol dan Sehun lebih dulu memilih untuk duduk dikursi masing
masing, “kau sudah sarapan?” tanya Jongin
“sudah” jawab Jieun sedikit cuek
“yah sayang sekali, padahal aku ingin
mengajakmu kekantin” ucap Jongin sedikit kecewa
“denganku saja” Jieun dan Jongin menengok
saat mendengar suara Sehun dan namja itu sudah tersenyum sumringah kearah
mereka, “kebetulan aku tidak sempat sarapan” lanjutnya, Jieunpun beralih
menatap Jongin seakan berkata pergilah-dengannya
“baiklah, ayo nanti kita terlambat” ucap
Jongin malas, Sehunpun tersenyum senang melihatnya, setelah Jongin dan Sehun
pergi suasana kelas menjadi hening karna biasanya dijam seperti ini murid murid
akan sibuk diluar kelas, berbeda dengan Jieun yang masih murid baru dan
Chanyeol yang tidak pernah suka berkeliaran
“ehem” Jieun sedikit terkejut saat
mendengar orang dibelakangnya berdeham iapun melihat Chanyeol dari pantulan
layar ponselnya tanpa harus menengok kebelakang, namja itu terlihat sedang
membaca tapi Jieun tidak bisa melihat apa yang namja itu baca
Iapun teringat sesuatu dan segera mencari
tasnya, ia mengeluarkan jaket kulit milik namja itu yang kemarin Chanyeol
pinjamkan padanya, “Park Chanyeol” panggil Jieun sambil berbalik badan menatap
namja itu, Chanyeolpun mengalihkan pandangannya dari komik yang ia baca
“kenapa?” tanya Chanyeol
“ini, terimakasih sudah meminjamkannya
padaku” Jieunpun meletakkan jaket namja itu diatas mejanya, “aku sudah
mencucinya jadi jangan khawatir” lanjut Jieun sambil tersenyum, iapun berbalik
kembali pada posisi sebelumnya
Chanyeolpun menatap jaketnya sambil
tersenyum penuh arti dan tanpa ia sadari kalau Jieun tengah memperhatikannya
dari pantulan layar ponsel gadis itu, Jieunpun ikut tersenyum senang melihat
namja itu
.
.
.
Jieun berjalan dengan santai menghampiri
lokernya, dan setelahnya ia meletakkan semua peralatan sekolahnya disana,
memeriksa beberapa buku yang akan ia bawa pulang, merasa semua buku yang ia
perlukan sudah ditangan iapun segera menutup pintu lokernya namun...
Boo!
“omo” Jieun benar benar dibuat terkejut
dengan kehadiran Chanyeol yang berdiri menyenderi pintu loker disamping loker
Jieun dengan wajah santainya namun malah membuat Jieun benar benar terkejut,
“kau mengejutkanku” ucap Jieun sedikit kesal
“hari ini kau pulang dengan apa?” tanya
Chanyeol tak mengubris Jieun yang terlihat masih shock
“aku biasa pulang naik bus” jawab Jieun
santai, iapun berjalan meninggalkan Chanyeol, namja itupun memutuskan untuk
mengikuti Jieun
“bagaimana kalau pulang denganku saja?
Gratis dan tidak menunggu” tawar Chanyeol, Jieunpun melirik namja itu sebentar
lalu tersenyum manis
“terimakasih, aku tidak mau merepotkanmu”
“tapi bagiku tidak merepotkan” Jieunpun
menghentikan langkahnya diikuti Chanyeol yang juga menghentikan langkahnya,
namja itu menatap Jieun menunggu jawaban gadis itu
“tapi kau harus menemaniku ketoko buku
didaerah gangnam? Bagaimana?” Chanyeol mengangguk mantap menyetujuinya,
Jieunpun kembali tersenyum lalu melanjutkan jalannya membiarkan Chanyeol
berjalan disampingnya
Skip...
Jieun dan Chanyeol berjalan terpisah saat
sudah tiba ditoko buku, Jieun memilih untuk mencari buku dibagian buku
pelajaran berbeda dengan Chanyeol yang lebih tertarik dengan komik komik
bergenre action itu
Merasa puas melihat lihat iapun menghampiri
Jieun yang terlihat sibuk mencari buku, tanpa sadar ia tersenyum melihat Jieun
diantara rak rak buku yang terususn rapi da tinggu itu, “kau sudah
menemukannya?” tanya Chanyeol
“aku mau memastikan dulu kalau ini buku
yang aku cari” jawab Jieun sambil memeriksa buku ditangannya, Chanyeolpun lagi
lagi tersenyum melihatnya
“kau sangat teliti” puji Chanyeol, Jieun
hanya tersenyum simpul mendengarnya
“benar” jawabnya, “ini buku yang aku cari”
lanjutnya sambil menunjukkan buku tebal ditangannya pada Chanyeol, “ayo kita
pulang, tapi aku harus membayar ini dulu” Chanyeol mengangguk menyetujuinya
Setelah membayarpun Jieun langsung mengajak
Chanyeol pulang namun langkah mereka terhenti saat melihat sedikit ada
keramaian disana, Chanyeolpun tanpa ragu menghampiri keramaian itu dan sedikit
terkejut saat melihat ada perkelahian begitu juga Jieun yang melihat dari
kejauhan
“oppa...”
TBC
Yeheyy~ balik lagi sama FF ChanU atau
Chanyeol IU hehe, saya ga bakalan bisa berhenti bikin FF tentang mereka, saya
akan melestarikan FF ChanU *ehh
Tapi kali ini Cuma twoshoot kok ga banyak
tapi longshoot haha *apaini
Maaf sebelumnya FF Cans Love nya belum bisa
dilanjut karna ada kendala hahaha :v
Oke komentarnya ditunggu ya gaes, byeeee~
seruuuu apalagi jieun dikelilingi cowok ganteng,,gak kebayang kalo kai tau chanyeol juga suka ama jieun
BalasHapus..gak sabar sama lanjutannya,,,,ditunggu update selanjutnya thor...jangan lama2 ya <3 <3
Woah, infinitd vs exo.
BalasHapusNext chanU... Jangan lama" ya
aku tebak yang di panggil jieun pasti salah satu member infinite, setelah baca somenting about secret di pikiran aku ini cerita seperti kisah romeo and juliet tapi ini pikiran aku maaf kalo salah hehehe, salam kenar thor aku penggemar ff kamu maaf baru komen
BalasHapusceritanya menarik mit. oh ya member infinite yang abangnya Jieun spa mit? lagi kurang fokus nih.haha.
BalasHapuskapan update thor:(
BalasHapusmaaf ya author belum bisa update, tapi cerita sudah selesai kok jadi mohon tunggu ya, diusahain cepet update lagi
Hapus