Something (Chapter 11)

Title                : Something

Author           : Park Mitha

Genre              : Romance, Comedy, Sad (maybe), Friendship, Family,

Lengh              : Chapter

Rating             : 15+

Cast                : IU-Lee Jieun, Chanyeol (EXO)

Other Cast    : Jiyeon (T-ARA), EXO Member, Etc

***

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10]

-Lee Jieun-

Bagaimana keadaanmu?

Jieunpun seketika menutup wajahnya dengan bantal, gadis itu terlihat begitu menyesal sudah mengirim pesan seperti itu pada Chanyeol, “ahh kenapa aku ini?” ucapnya frustasi, iapun memandangi pesan itu lalu kembali menggerutu mengutuk dirinya yang tidak bisa mengontrol diri

11.02 PM

Jieun terbaring diranjangnya masih dengan mata yang terbuka, matanya tidak bisa tertutup sekalipun tadi ia mengantuk saat memandangi layar laptopnya, kini yang ada diotak gadis itu hanya pertanyaan ‘kapan dia membalas pesanku?’ ‘apa yang dia lakukan sekarang?’ dan mungkin ‘dia sudah tidur atau belum?’

“ayolah, mataku yang indah, aku harus tidur sekarang” ucapnya yang terus mencoba menutup matanya namun akhirnya ia gagal tidur, Jieunpun mulai berfikir apa yang harus ia lakukan hingga ia bisa tertidur tanpa harus menunggu balasan namja itu

Iapun akhirnya membuka youtube diponselnya dan menulis ‘EXO’ dipencarian video tersebut, entah kenapa ia ingin sekali melihat wajah namja itu sekarang, hingga akhirnya gadis itu menonton semua MV milik EXO, mulai dari yang resmi hingga video penampilan mereka diberbagai acara musik

1.42 AM

Ting!

Jieun terlihat begitu exited saat ponselnya berbunyi, ia yang baru saja kembali dari kamar mandi itu langsung menghampiri ranjangnya mengambil ponselnya yang berbunyi, dan membuka pesan masuk itu

-Park Chanyeol-

Maaf aku baru membalas pesanmu

Keadaanku baik baik saja

Jieun merasakan jantungnya berdetak cepat saat membaca pesan itu, ada sedikit perasaan lega tapi kenapa namja itu membalasnya jam segini, apa ia tidak tidur atau apa?

-Lee Jieun-

Kenapa kau baru balas?

1 detik...

2 detik...

“aaaa! kenapa aku membalasnya, astaga astaga astaga!” Jieun memukul kepalanya dengan begitu kesalnya, ada apa dengannya sekarang, menjadi begitu frontal dan... oh Jieun tidak ingin melanjutkannya

-Park Chanyeol-

Aku baru saja selesai manggung

Jieunpun menatap layar ponselnya dengan tampang ingin menangis, ia benar benar malu sekarang, bagaimana bisa ia begitu perhatian dan kepo pada namja itu

Ting!

-Park Chanyeol-

Kufikir kau sudah tidur

Atau mungkin kau menunggu balasanku ya?

Belum sempat Jieun membalas pesan sebelumnya, Chanyeol sudah mengirim pesan lagi padanya dan kali ini Jieun ingin sekali menjemput doraemon di Jepang untuk mengembalikan waktu tepat di jam 9 malam dimana gadis itu masih fokus pada tugasnya dan tidak akan mau mengirim pesan pada Chanyeol

Ting!

-Park Chanyeol-

Kenapa tidak dibalas?

Apa kau sudah tidur?

Jieunpun melemparkan ponselnya kesampingnya, lalu menutupi seluruh tubuhnya dengan selimutnya, ia ingin tidur dan melupakan semua yang sudah ia lakukan malam ini

***

Jieun berjalan dengan gontai melewati lorong yang cukup ramai itu, langkahnya terlihat lesu dengan wajah yang ditekuk, ibunya benar benar menyebalkan, menyuruhnya mengantarkan masakannya pada Chanyeol, dapat Jieun ingat dengan jelas ucapan ibunya yang benar benar mengganggu pendengarannya pagi pagi seperti ini

‘antarkan ini pada calon menantuku ya’

Heol~ Jieun benar benar tidak habis fikir, ibunya sangat bersikeras ingin menjodohkannya dengan idol tampan dan menyebalkan itu, Jieunpun tersadar dari lamunannya saat ia tiba didepan pintu apartement milik seorang Park Chanyeol

Ding... dong...

Tidak butuh waktu lama pintu apartement itu terbuka dan Jieun disambut dengan wajah bingung Chanyeol, namja itu menyuruh Jieun untuk segera masuk walaupun ingin sekali ia bertanya pada gadis itu

“kenapa kau kesini?” tanyanya akhirnya

“ini” Jieunpun memberikan sekotak makanan yang ada ditangannya pada Chanyeol, namun Chanyeol menatap kotak makanan itu dan Jieun secara bergantian dengan ekspresi bingungnya, “eommaku menyuruhku membagi ini denganmu” jelas Jieun

“ahh ternyata Ny. Lee baik sekali, tidak seperti anaknya” ucap Chanyeol senang, namja itupun membawa kotak makanan itu kemeja makannya, meninggalkan Jieun seorang diri

“apa katamu tadi?” tanya Jieun dengan kesalnya

“ibumu sangat baik”

“masih ada lanjutannya”

“tidak ada” jawab Chanyeol mantap, namja itupun mulai mencicipi makanan yang dibuat Ny. Lee, dan tanpa ragu namja itu memuji masakan itu, “ibumu jago memasak” pujinya

“eomma siapa dulu” ucap Jieun dengan bangganya, “aku akan pulang setelah kau cuci bersih kotak makan itu, aku ingin membawanya pulang langsung” jelas Jieun sambil menunjuk kotak makan yang Chanyeol pakai untuk makan itu

“kalau begitu aku cucinya nanti sore saja ya” ucap Chanyeol sambil tersenyum geli, Jieunpun hanya memandang namja itu dengan tatapan aneh

Sambil menunggu Chanyeol selesai makan Jieunpun duduk disofa yang ada diruang utama apartement itu, menyalakan TV bertingkah seperti sedang berada dirumah sendiri, namun gadis itu terlihat terus saja mengganti chanel membuatnya jadi kesal sendiri

“pagi hari acara TV memang menyebalkan” keluhnya, iapun mengambil ponselnya dan mulai mencari nomor Jiyeon dikontaknya, gadis itu ingin menemui Jiyeon dan menceritakan banyak hal

“kau sedang apa?” Jieunpun menengok dan terlonjak kaget saat ia mendapati Chanyeol berada dibelakangnya sambil mencondongkan tubuhnya melihat apa yang ada diponsel Jieun, jarak namja itu terlalu dekat, bahkan mungkin kalau Jieun memajukan wajahnya saat menengok ia akan mencium pipi namja itu, dan Jieun bersyukur itu tidak terjadi

“dasar tidak sopan” omel Jieun, “kau sudah mencuci kotak makannya? Aku harus segera pulang” lanjutnya dan bersiap pergi

“aku belum mencucinya” jelas Chanyeol, “bagaimana jika pulangnya nanti saja?” pinta namja itu

“aku mau pulang sekarang” tolak Jieun mantap

“ayolah, aku bosan sendirian disini, member EXO yang lainnya sedang sibuk” pinta Chanyeol, “kau maukan?” mohonnya dengan wajah semanis mungkin

“lalu kalau aku disini, apa yang akan kita lakukan?” Chanyeol terlihat berfikir sambil memandangi sekeliling apartementnya, mencari sesuatu yang bisa ia lakukan bersama Jieun

“bagaimana jika menonton film?” tawar Chanyeol, “atau mungkin... kau ingin melihat bakat bermusikku?” Jieun terlihat berfikir

.

.

.

Jieun duduk dengan tenangnya sambil memperhatikan Chanyeol yang bermain gitar, musik yang diciptakan jari jari ajaib itu sukses membuat Jieun tersihir, ditambah suara berat Chanyeol yang bernyanyi, entah kenapa Jieun menyukainya, dan juga... lagu itu, lagu yang Jieun sukai

Suasana tiba tiba menjadi begitu manis, Jieun bahkan tidak sedetikpun mengalihkan pandangannya dari Chanyeol yang terkadang melihat kearahnya sambil tersenyum namun kembali fokus pada permainan gitarnya, ‘ini pesonanya yang membuat banyak yeoja menyukainya’ batin Jieun

Chanyeolpun mengakhiri permainannya dan kini melihat kearah Jieun yang sepertinya masih terhanyut, “bagaimana permainanku?” tanya Chanyeol, Jieunpun tersadar

“aku tidak akan berkomentar” jawab Jieun dengan yakinnya

“pasti bagus kan?” tanya Chanyeol lagi

“aku tidak mau komentar” Jieun masih pada pendiriannya, ia tidak mau kembali frontal dan memuji namja itu, ia benar benar harus menerapkan peraturan kalau yeoja itu harus jual mahal

Chanyeolpun terkekeh melihat tingkah Jieun yang sangat lucu

Hingga jam menunjukkan pukul 4 sore, suasana diapartement Chanyeol sangat sepi, hanya terdengar suara TV yang menyala, sedangkan Chanyeol dan Jieun diam satu sama lain terlalu fokus dengan film yang sedang mereka tonton, yahh mungkin yang fokus hanya Chanyeol karna sejak tadi Jieun terus menahan kantuknya bahkan berkali kali gadis itu tertunduk karna hampir tertidur, bisa diingat kembali kalau semalam gadis itu begadang

Karna kasihan Chanyeolpun perlahan mendorong kepala Jieun hingga bersender kepundaknya, dapat ia lihat wajah tenang Jieun yang sedang tertidur, ia bahkan tidak menyangka jika gadis manis yang ada disampingnya itu sangat ribut ketika bangun

“kau pasti sudah mulai menyukaiku” gumam namja itu sambil terus memperhatikan wajah Jieun, wajah yang bahkan terlihat cantik sekalipun pemiliknya tengah tertidur

***

Jieun berjalan mondar mandir didepan meja riasnya, wajahnya terlihat begitu panik bahkan gadis itu menggigit jarinya karna terlalu panik. Bagaimana tidak, kemarin ia dan Chanyeol tertangkap basah oleh Yoora kakak perempuan Chanyeol, satu satunya orang yang mengetahui password apartement Chanyeol

Yoora bahkan menatap tidak percaya kearah sofa ruang tengah apartement adiknya, dimana ia melihat Jieun dan Chanyeol yang tengah tertidur dengan kepala yang saling menyender, bahkan film yang mereka tonton sudah habis

“aaaa... Yoora eonni pasti akan mengadu pada Ny. Park” keluh Jieun

Ting!

Jieun menoleh saat ponselnya berbunyi, “pasti dari Chanyeol” iapun dengan cekatan meraih ponselnya dan membuka pesan yang ternyata benar dari Chanyeol

-Park Chanyeol-

Gawat! Eommaku sudah mengetahuinya

“matilah aku” Jieunpun membanting dirinya keranjang, meratapi bagaimana nasibnya nanti jika ibunya juga mengetahui hal itu

.

.

.

“Jieun-ah, ayo kita bicara sebentar” ajak Ny. Lee saat melihat Jieun yang berjalan menuju dapur, Jieun yang ingin mengambil minumpun mengurungkan niatnya dan mencoba menghindari ibunya

“eomma, sepertinya aku terburu buru, lain kali saja ya bicaranya” Jieunpun segera pergi meninggalkan ibunya namun bukan Ny. Lee jika tidak bisa menuruti keinginnanya, Ny. Leepun menarik tangan Jieun

“kau pasti menghindar, ayolah kita bicara sebentar” ucap Ny. Lee seakan tahu

“eomma, tapi aku dan Chanyeol itu tidak seperti yang eomma fikirkan, kami bukan sepasang kekasih” rengek Jieun, Ny. Leepun memandang aneh Jieun yang bertingkah seperti anak kecil

“apa benar kemarin kau seharian dirumah Chanyeol?”

“dia memintaku menemaninya, padahal aku mau pulang” jawab Jieun

“kau serius tidak ada hubungan apa apa dengannya?”

“serius!” jawab Jieun mantap, bahkan ia memasang wajah seserius mungkin, Ny. Lee terlihat berfikir sejenak lalu menatap Jieun dalam

“tapi... appamu ingin menikahkanmu dengan Chanyeol secepatnya”

TBC