Title :
Something
Author :
Park Mitha
Genre :
Romance, Comedy, Sad (maybe), Friendship, Family,
Lengh :
Chapter
Rating :
15+
Cast :
IU-Lee Jieun, Chanyeol (EXO)
Other Cast :
Jiyeon (T-ARA), EXO Member, Etc
***
“setelah semua itu terbongkar, kau masih
berani mengatakan kau menyukaiku eoh?”
“Jieun-ssi, aku benar benar tidak mengerti
apa yang kau fikirkan sekarang, aku bisa jelaskan semua itu, apa yang Baekhyun
ceritakan padamu itu...”
“kenapa kau begini padaku?” potong gadis
itu ”apa aku tidak memiliki kesempatan lagi untuk meyakinkan hatiku?” Jieunpun
menatap Chanyeol dengan airmata yang terus menetes
“kau fikir aku tidak pernah memikirkan hal
ini... aku bahkan menangis setiap mengingatmu, aku tahu aku hanya seorang gadis
bodoh yang dijodohkan dengan seorang idol tampan sepertimu, tapi jangan
permainkan aku seperti ini”
“maaf kalau selama ini aku membuatmu
menunggu, aku...” Jieunpun menarik nafas berat seakan kalimat yang akan ia
ucapkan begitu sulit, “aku sangat sulit melawan rasa gengsiku, aku terlalu malu
untuk mengatakan kalau aku menyukaimu”
Deg!
Chanyeol menatap Jieun tak percaya, apa
yang baru saja gadis itu bilang? Ia juga menyukai Chanyeol? Chanyeolpun menatap
Jieun dalam, cukup lama mereka saling tatap dalam diam, hingga Chanyeol tanpa
sadar mendekatkan wajahnya kewajah Jieun
Jieun bahkan menahan nafasnya saat wajah
tampan itu berada begitu dekat dengannya, nafas namja itu menyapu permukaan
pipi Jieun membuat Jieun semakin gugup, ‘apa ia akan melakukannya’ batin gadis
itu, tapi Chanyeol segera memundukan wajahnya menjauh dari Jieun membuat gadis
itu kembali bernafas
Namun dengan gerakan secepat kilat namja
itu menarik Jieun, dan...
Chu~
Jieun refleks membelalakan matanya atas
perlakuan Chanyeol padanya, hanya berdurasi beberapa detik Chanyeolpun
melepaskan ciumannya, dan kembali menatap Jieun, tatapan yang begitu teduh,
Jieun bahkan tidak pernah melihat tatapan Chanyeol yang seperti itu sebelumnya
“kalau begitu mulai sekarang kita pacaran”
jelas Chanyeol sambil tersenyum manis, Jieunpun mengerutkan keningnya, otaknya
berjalan begitu lambat setelah ciuman itu
“mwo?” Chanyeolpun terkekeh melihat
ekspresi cengo Jieun yang terlihat begitu manis dimata Chanyeol, Chanyeolpun
mendekatkan (lagi) wajahnya kewajah Jieun membuat gadis itu kembali membulatkan
matanya
“bukankah kau bilang kau menyukaiku, anggap
saja kau menyatakan cinta padaku” ucap Chanyeol berbisik pada Jieun, “bukankah
kita saling menyukai?” lanjutnya, Jieunpun mendorong tubuh Chanyeol untuk
menjauhinya
“kau!” Jieun menatap Chanyeol sengit,
“berani beraninya kau menciumku!... dan apa katamu? Pacaran? Kau fikir aku ini
apa eoh?” kesal Jieun
“kenapa malah marah padaku?”
“kau mencoba untuk selingkuh ya?”
Chanyeolpun menahan tawanya, ternyata gadis ini masih memikirkan ucapan
Baekhyun, “ayo mengaku saja, dasar playboy!”
“hei, diamlah untuk semenit saja” pinta
Chanyeol dan Jieunpun menurut, “aku bingung kenapa kau percaya pada Baekhyun?
Bukankah kau sangat membencinya saat itu?” Jieun hanya memasang wajah polosnya,
‘benar juga’ batinnya
“dia itu sudah menipumu, siapa itu baby? Dia
bahkan tidak tahu, dan RV? Mereka itu hoobae satu agensi dengan kami” jelas
Chanyeol
“tapi Baekhyun bilang kau sering tersenyum
saat bermain ponsel, dan dia melihat isi pesanmu dengan baby dan photonya itu
photo member RV” jelas Jieun yang masih mencoba membela dirinya, Chanyeolpun
membuka sesuatu diponselnya
“maksudmu ini?” iapun menunjukkan isi
pesannya dengan kontak bernama ‘baby’ itu, Jieunpun membaca setiap pesan yang
tertera disana dan lagi lagi gadis itu membelalakan matanya tak percaya, “masih
mau membela Baekhyun?” goda Chanyeol
“kenapa kau beri nama kontakku dengan nama
baby?” tanya Jieun dengan wajah yang yahh dipaksa untuk menatap Chanyeol, gadis
itu sudah kalah telak sekarang dan pastinya rasa malu sudah tidak bisa ditutupi
lagi, “dan kenapa dengan photoku?”
“cantikkan?” tanya Chanyeol, “aku tidak tau
masalah apa yang menimpa mata Baekhyun sampai dia bilang wajah cantik ini
adalah wajah member RV” gumam Chanyeol sambil memperhatikan photo Jieun,
Jieunpun hanya bisa tertunduk malu
“oke aku kalah” ucap Jieun akhirnya, “tapi
aku tidak terima kalau kau menganggap aku yang menyatakan cinta” lanjutnya
“aku tidak peduli siapa yang menyatakan
cinta, yang penting sekarang kita sudah pacaran bukan?”
“entahlah, aku bingung”
“ck” Chanyeolpun berdecak diikuti ekspresi
jengkelnya, namun Jieun malah tertawa melihat wajah kesal Chanyeol
“kau terlihat lucu”
***
“pagi eomma, appa” sapa Jieun begitu
cerianya, Tn. Lee dan Ny. Lee saling lempar pandangan bingung, merekapun
melihat anak gadis mereka itu begitu ceria hari ini, tidak seperti hari
sebelumnya dimana hanya wajah sendu yang menghiasi wajah gadis itu
“sepertinya kau terlihat bahagia? Apa ada
sesuatu yang membuatmu senang?” tanya Ny. Lee yang mencoba merayu Jieun,
Jieunpun tersenyum manis pada ibunya
“tentu!” jawab Jieun mantap, “mulai
sekarang aku akan menjadi anak yang berbakti dan menurut pada orangtua, jadi
aku akan menerima perjodohan itu” jelas Jieun dengan senyum manisnya
“benarkah?” tanya Tn. Lee dan Ny. Lee
bersamaan, Jieun mengangguk mantap, “kau tidak salah makankan?” tanya Ny. Lee
ragu
“eomma, appa, aku serius” jawab Jieun
manis, “tapi dengan satu syarat”
“apa itu?” kali ini Tn. Lee yang terlihat
penasaran
“aku akan menikah setelah aku mendapat
gelar sarjana hukum, bagaimana?” Tn. Lee dan Ny. Lee saling pandang memberi
isyarat untuk menjawab permintaan anaknya itu
“tidak buruk” jawab Tn. Lee, Jieunpun
tersenyum senang begitu juga dengan kedua orangtuanya, walaupun masih terbesit
perasaan bingung akan perubahan anak mereka, tapi setidaknya Jieun berubah
menjadi lebih baik
“akhir akhir ini kau sering keluar malam,
memangnya kau pergi kemana?” tanya Tn. Lee, Jieun yang sedang mengoleskan selai
dirotinya menghentikan aktifitasnya dan melihat ayahnya
“menemui seseorang”
“siapa orang itu?”
“siapa lagi kalau bukan calon menantu
kesayangan kalian” jawab Jieun dengan wajah bosannya, gadis itupun memakan
rotinya dan melihat jam dipergelangan tangannya, “eomma appa aku pergi dulu, aku
sudah terlambat” Jieunpun mencium pipi ibu dan ayahnya lalu pergi
“apa yang Chanyeol buat sampai dia begitu?”
gumam Ny. Lee bingung
“entahlah, setidaknya dia sudah menerima
perjodohan itu”
.
.
.
Sejak tadi Jieun hanya bisa menutup kedua
kupingnya kala suara sahabatnya itu terus berteriak histeris, hanya kalimat
‘kami sudah jadian’ itu Jiyeon terlihat begitu bahagia seperti seorang fangirl
yang mendapatkan pelukkan dari idolanya
“Jiyeon-ah kumohon berhenti, kupingku sakit
mendengar teriakanmu” mohon Jieun dengan wajah meringisnya, Jiyeonpun berhenti
dan tersenyum sumringah pada Jieun
“aaa aku senang sekali, akhirnya kau
menerima Chanyeol oppa juga, kau sudah menyelamatkan banyak hati Ji” jelas
Jiyeon sambil memeluk erat Jieun
“ck lebay” cibir Jieun, Jiyeonpun
melepaskan pelukkannya lalu menatap Jieun, “apa lagi?” tanya Jieun seakan tahu
maksud dari tatapan yeoja itu
“kapan kapan kenalkan aku pada Sehun ya”
lagi, Jiyeon memohon dengan wajah dibuat manis itu, Jieunpun menggeleng mantap,
“kenapa? Aku juga mau berteman dengan member EXO”
“tidak boleh” tolak Jieun mantap, “kau
cukup menjadi fangirl mereka” Jiyeonpun mengerucutkan bibirnya, sahabatnya ini
memang orang yang kuat pada pendiriannya, sekali tidak tetap tidak
Ting!
Jieun dan Jiyeon secara bersamaan menatap
ponsel Jieun yang berbunyi, dengan santainya Jieun membuka pesan masuk itu
-Park Chanyeol-
Selamat siang sayang
“ehem” Jiyeon berdeham dengan senyum jahil
diwajahnya, ia tidak sengaja membaca pesan dari Chanyeol, Jieunpun hanya bisa
menatap Jiyeon dengan tatapan malu bercampur kesalnya, “cepat dibalas, Chanyeol
oppa itu orang sibuk” goda Jiyeon dengan wajah gelinya
“aiis, apa apaan sih” jengkel Jieun, iapun
memilih menyimpan ponselnya, “kau sudah tidak sopan padaku” kesal Jieun,
Jiyeonpun hanya tertawa geli melihat Jieun yang sepertinya menutupi malunya
.
.
.
Baekhyun duduk disamping Chanyeol
memperhatikan namja itu yang sedang bermain game diponselnya, “apa Jieun sudah
mengajakmu bertemu?” tanya Baekhyun
“apa yang kau ceritakan pada Jieun?” tanya
Chanyeol yang masih fokus pada game-nya
“tidak ada”
“mengaku saja, apa yang kau ceritakan
tentang baby dan member RV padanya?” Baekhyun memasang wajah terkejut, “kau
pasti mengarang ceritakan?”
“apa dia marah padamu?” tanya Baekhyun ragu
“dia bahkan menangis bodoh”
“benarkah?” Baekhyun memasang wajah
tegangnya, ia menjadi takut pada Chanyeol sekarang, tentu saja karna ia yang
mengarang cerita itu, ia sengaja mengatakan pada Jieun bahwa photo dikontak
baby itu adalah photo member RV, padahal jelas jelas ia tahu itu wajah Jieun
“aku tidak akan marah padamu, aku benar
benar berterimakasih padamu” jelas Chanyeol, Baekhyunpun mengerutkan keningnya
bingung, “berkat kejahilanmu itu, Jieun menyatakan cintanya padaku, dan kau
tau? Sekarang kami sudah resmi menjadi sepasang kekasih” jelas Chanyeol dengan
senangnya
“mwo!” kejut Baekhyun, iapun menatap tak
percaya pada Chanyeol yang terus terusan tersenyum tidak jelas, “kalau begitu
kau harus traktir aku makan”
“pilih saja tempatnya, aku akan bayar” kali
ini Baekhyun yang tersenyum senang, akhirnya ia dapat traktiran lagi dari
Chanyeol, sudah lama ia tidak ditraktir namja itu
***
Jam menunjukkan pukul 11 malam, ditaman
yang sepi itu terlihat Jieun yang lagi lagi duduk seorang diri dikursi yang
biasa ia duduki, pipi putih mulus itu terlihat sedikit memerah karna cuaca yang
cukup dingin, bahkan hidung gadis itu juga memerah
Yeoja itu tersentak kaget saat sepasang
tangan kekar menutupi kedua matanya, Jieunpun memegang tangan itu untuk
melepaskannya agar ia bisa melihat, “Park Chanyeol turunkan tanganmu” suruh
Jieun, dan sepasang tangan itu turun sesuai dengan keinginan Jieun
Jieunpun menengok kebelangan dimana ada
Chanyeol yang sedang berdiri menghadapnya, “maaf aku terlambat” ucap Chanyeol
bersalah, namja itupun duduk disamping Jieun
“kau terlambat 23 menit” ucap Jieun sedikit
kecewa
“iya aku tau, kami baru saja kembali dari
Amerika dan aku langsung kesini, jadi kau mau memaafkan akukan?” Jieun terlihat
berfikir
“aku akan memaafkanmu tapi berikan dulu
oleh olehnya” Jieunpun mengulurkan tangannya meminta oleh oleh yang Chanyeol
janjikan padanya
“aku lupa membawanya” jelas Chanyeol dengan
wajah sedih namun terkesan manis itu, Jieunpun mengerucutkan bibirnya kecewa,
“tapi aku membawa cinta untukmu”
Seketika Jieun merasakan pipinya memerah,
bukan karna cuaca yang dingin melainkan karna perkataan namja tampan
disampingnya itu, Jieunpun memukul manja lengan Chanyeol membuat namja itu
terkekeh melihat tingkah Jieun yang malu malu
“Chanyeol-ssi...”
“panggil aku oppa” potong Chanyeol, “tidak
ada alasan untuk menolak” lanjutnya ketika Jieun ingin melayangkan penolakan
pada namja itu, Jieunpun hanya bisa memasang wajah kecewanya
“aku tidak mau memanggilmu oppa” jawab
Jieun pelan
“kalau begitu panggil aku sayang”
“mwoya!”
Plakkk... bugghh...
Lagi lagi Chanyeol mendapatkan pukulan
Jieun, namun bukannya meringis Chanyeol malah tertawa terlebih saat ia melihat
wajah Jieun yang memerah, “Jieun-ah, tubuhku sudah cukup pegal karna konser
jadi jangan pukuli aku lagi” mohon Chanyeol dengan wajah memelasnya
Jieunpun menghentikan pukulannya, “kasian
sekali” ucap Jieun begitu manis bahkan gadis itu mengelus lembut pipi Chanyeol
membuat namja itu tersenyum senang, “tapi jangan harap kau akan kupanggil oppa
apalagi sayang” namun sebuah kekecewaan Chanyeol dapat kala sentuhan lembut itu
berakhir dengan dorongan sebal seorang Lee Jieun
“kau tidak asik”
“ya! Park Chanyeol, aku ingin mengajukan
permintaan ketigaku” ucap Jieun antusias, Chanyeolpun ikut antusias
“katakan saja?” ucap Chanyeol tidak sabaran
“permintaan ketigaku itu... aku mau dapat
tiga permintaan lagi”
“mwo!”
FIN~
Yeay~ akhirnya... setelah berbelas belas
chapter nih ff end juga dan happy ending *yey
Sebelumnya maaf banget ya ff-nya ga bisa
diperpanjang chapternya, soalnya mulai minggu depan saya harus fokus prakerin
dan takut aja nih ff terbengkalai makanya langsung dibikin end, maaf curcol
dikit
Thanks ya untuk yang udah senatiasa
mengikuti perjalanan(?) ff something ini
Thanks untuk yang setia menjadi pembaca dan
pengisi komentar di ff ini
Akhir kata saya ucapkan jeongmal
gamshamnida❤❤❤ *bow*
Sampai jumpa di karya saya yang lainnya
byeee... muahh :*
Yah tamat lah :(
BalasHapusEh tapi permintaan terakhir jieun kelewat jenius, bisa dicontoh bisa wkwkwk XD
iyanih akhirnya end juga ff-nya, siapa dulu yg ngajarin wkwkwk
HapusGak nyangka banget pas liat part 16 adalah end. Padahal aku ngira nya kisah mereka bakalan lebih panjang lagi. Tapi gpp deh. Ceritanya keren kok. Saya suka saya suka. :)
BalasHapusduuhhh jeongmal mianhae, saya harus mengakhiri ff ini *plakk
Hapusoke makasih yaaa
Pengennya chanyeol jieun nikah terus genree nya jadi married life length nya cahpteran, haha nawar, romantisme nya nanti banyakin (hehe nawar lagi)
BalasHapushahaha thanks ya udah baca + komen, untuk tawarannya mungkin ditampung(?) dulu ya
HapusPengennya chanyeol jieun nikah terus genree nya jadi married life length nya cahpteran, haha nawar, romantisme nya nanti banyakin (hehe nawar lagi)
BalasHapusfinally happy ending...yah nggak ada bacaan lagi dong thor hahaha ditunggu fanfic selanjutnya <3
BalasHapusyeayy hehe, thanks ya udah mau jadi pembaca diblog ini, ff selanjutnya akan tiba wkwkwk
Hapus