Senin, 22 Februari 2016

Something (Chapter 16 END)


Title                : Something
Author           : Park Mitha
Genre              : Romance, Comedy, Sad (maybe), Friendship, Family,
Lengh              : Chapter
Rating             : 15+
Cast                : IU-Lee Jieun, Chanyeol (EXO)
Other Cast    : Jiyeon (T-ARA), EXO Member, Etc

***

“setelah semua itu terbongkar, kau masih berani mengatakan kau menyukaiku eoh?”

“Jieun-ssi, aku benar benar tidak mengerti apa yang kau fikirkan sekarang, aku bisa jelaskan semua itu, apa yang Baekhyun ceritakan padamu itu...”

“kenapa kau begini padaku?” potong gadis itu ”apa aku tidak memiliki kesempatan lagi untuk meyakinkan hatiku?” Jieunpun menatap Chanyeol dengan airmata yang terus menetes

“kau fikir aku tidak pernah memikirkan hal ini... aku bahkan menangis setiap mengingatmu, aku tahu aku hanya seorang gadis bodoh yang dijodohkan dengan seorang idol tampan sepertimu, tapi jangan permainkan aku seperti ini”

“maaf kalau selama ini aku membuatmu menunggu, aku...” Jieunpun menarik nafas berat seakan kalimat yang akan ia ucapkan begitu sulit, “aku sangat sulit melawan rasa gengsiku, aku terlalu malu untuk mengatakan kalau aku menyukaimu”

Deg!


Chanyeol menatap Jieun tak percaya, apa yang baru saja gadis itu bilang? Ia juga menyukai Chanyeol? Chanyeolpun menatap Jieun dalam, cukup lama mereka saling tatap dalam diam, hingga Chanyeol tanpa sadar mendekatkan wajahnya kewajah Jieun

Jieun bahkan menahan nafasnya saat wajah tampan itu berada begitu dekat dengannya, nafas namja itu menyapu permukaan pipi Jieun membuat Jieun semakin gugup, ‘apa ia akan melakukannya’ batin gadis itu, tapi Chanyeol segera memundukan wajahnya menjauh dari Jieun membuat gadis itu kembali bernafas

Namun dengan gerakan secepat kilat namja itu menarik Jieun, dan...

Chu~

Jieun refleks membelalakan matanya atas perlakuan Chanyeol padanya, hanya berdurasi beberapa detik Chanyeolpun melepaskan ciumannya, dan kembali menatap Jieun, tatapan yang begitu teduh, Jieun bahkan tidak pernah melihat tatapan Chanyeol yang seperti itu sebelumnya

“kalau begitu mulai sekarang kita pacaran” jelas Chanyeol sambil tersenyum manis, Jieunpun mengerutkan keningnya, otaknya berjalan begitu lambat setelah ciuman itu

“mwo?” Chanyeolpun terkekeh melihat ekspresi cengo Jieun yang terlihat begitu manis dimata Chanyeol, Chanyeolpun mendekatkan (lagi) wajahnya kewajah Jieun membuat gadis itu kembali membulatkan matanya

“bukankah kau bilang kau menyukaiku, anggap saja kau menyatakan cinta padaku” ucap Chanyeol berbisik pada Jieun, “bukankah kita saling menyukai?” lanjutnya, Jieunpun mendorong tubuh Chanyeol untuk menjauhinya

“kau!” Jieun menatap Chanyeol sengit, “berani beraninya kau menciumku!... dan apa katamu? Pacaran? Kau fikir aku ini apa eoh?” kesal Jieun

“kenapa malah marah padaku?”

“kau mencoba untuk selingkuh ya?” Chanyeolpun menahan tawanya, ternyata gadis ini masih memikirkan ucapan Baekhyun, “ayo mengaku saja, dasar playboy!”

“hei, diamlah untuk semenit saja” pinta Chanyeol dan Jieunpun menurut, “aku bingung kenapa kau percaya pada Baekhyun? Bukankah kau sangat membencinya saat itu?” Jieun hanya memasang wajah polosnya, ‘benar juga’ batinnya

“dia itu sudah menipumu, siapa itu baby? Dia bahkan tidak tahu, dan RV? Mereka itu hoobae satu agensi dengan kami” jelas Chanyeol

“tapi Baekhyun bilang kau sering tersenyum saat bermain ponsel, dan dia melihat isi pesanmu dengan baby dan photonya itu photo member RV” jelas Jieun yang masih mencoba membela dirinya, Chanyeolpun membuka sesuatu diponselnya

“maksudmu ini?” iapun menunjukkan isi pesannya dengan kontak bernama ‘baby’ itu, Jieunpun membaca setiap pesan yang tertera disana dan lagi lagi gadis itu membelalakan matanya tak percaya, “masih mau membela Baekhyun?” goda Chanyeol

“kenapa kau beri nama kontakku dengan nama baby?” tanya Jieun dengan wajah yang yahh dipaksa untuk menatap Chanyeol, gadis itu sudah kalah telak sekarang dan pastinya rasa malu sudah tidak bisa ditutupi lagi, “dan kenapa dengan photoku?”

“cantikkan?” tanya Chanyeol, “aku tidak tau masalah apa yang menimpa mata Baekhyun sampai dia bilang wajah cantik ini adalah wajah member RV” gumam Chanyeol sambil memperhatikan photo Jieun, Jieunpun hanya bisa tertunduk malu

“oke aku kalah” ucap Jieun akhirnya, “tapi aku tidak terima kalau kau menganggap aku yang menyatakan cinta” lanjutnya

“aku tidak peduli siapa yang menyatakan cinta, yang penting sekarang kita sudah pacaran bukan?”

“entahlah, aku bingung”

“ck” Chanyeolpun berdecak diikuti ekspresi jengkelnya, namun Jieun malah tertawa melihat wajah kesal Chanyeol

“kau terlihat lucu”

***

“pagi eomma, appa” sapa Jieun begitu cerianya, Tn. Lee dan Ny. Lee saling lempar pandangan bingung, merekapun melihat anak gadis mereka itu begitu ceria hari ini, tidak seperti hari sebelumnya dimana hanya wajah sendu yang menghiasi wajah gadis itu

“sepertinya kau terlihat bahagia? Apa ada sesuatu yang membuatmu senang?” tanya Ny. Lee yang mencoba merayu Jieun, Jieunpun tersenyum manis pada ibunya

“tentu!” jawab Jieun mantap, “mulai sekarang aku akan menjadi anak yang berbakti dan menurut pada orangtua, jadi aku akan menerima perjodohan itu” jelas Jieun dengan senyum manisnya

“benarkah?” tanya Tn. Lee dan Ny. Lee bersamaan, Jieun mengangguk mantap, “kau tidak salah makankan?” tanya Ny. Lee ragu

“eomma, appa, aku serius” jawab Jieun manis, “tapi dengan satu syarat”

“apa itu?” kali ini Tn. Lee yang terlihat penasaran

“aku akan menikah setelah aku mendapat gelar sarjana hukum, bagaimana?” Tn. Lee dan Ny. Lee saling pandang memberi isyarat untuk menjawab permintaan anaknya itu

“tidak buruk” jawab Tn. Lee, Jieunpun tersenyum senang begitu juga dengan kedua orangtuanya, walaupun masih terbesit perasaan bingung akan perubahan anak mereka, tapi setidaknya Jieun berubah menjadi lebih baik

“akhir akhir ini kau sering keluar malam, memangnya kau pergi kemana?” tanya Tn. Lee, Jieun yang sedang mengoleskan selai dirotinya menghentikan aktifitasnya dan melihat ayahnya

“menemui seseorang”

“siapa orang itu?”

“siapa lagi kalau bukan calon menantu kesayangan kalian” jawab Jieun dengan wajah bosannya, gadis itupun memakan rotinya dan melihat jam dipergelangan tangannya, “eomma appa aku pergi dulu, aku sudah terlambat” Jieunpun mencium pipi ibu dan ayahnya lalu pergi

“apa yang Chanyeol buat sampai dia begitu?” gumam Ny. Lee bingung

“entahlah, setidaknya dia sudah menerima perjodohan itu”
.
.
.
Sejak tadi Jieun hanya bisa menutup kedua kupingnya kala suara sahabatnya itu terus berteriak histeris, hanya kalimat ‘kami sudah jadian’ itu Jiyeon terlihat begitu bahagia seperti seorang fangirl yang mendapatkan pelukkan dari idolanya

“Jiyeon-ah kumohon berhenti, kupingku sakit mendengar teriakanmu” mohon Jieun dengan wajah meringisnya, Jiyeonpun berhenti dan tersenyum sumringah pada Jieun

“aaa aku senang sekali, akhirnya kau menerima Chanyeol oppa juga, kau sudah menyelamatkan banyak hati Ji” jelas Jiyeon sambil memeluk erat Jieun

“ck lebay” cibir Jieun, Jiyeonpun melepaskan pelukkannya lalu menatap Jieun, “apa lagi?” tanya Jieun seakan tahu maksud dari tatapan yeoja itu

“kapan kapan kenalkan aku pada Sehun ya” lagi, Jiyeon memohon dengan wajah dibuat manis itu, Jieunpun menggeleng mantap, “kenapa? Aku juga mau berteman dengan member EXO”

“tidak boleh” tolak Jieun mantap, “kau cukup menjadi fangirl mereka” Jiyeonpun mengerucutkan bibirnya, sahabatnya ini memang orang yang kuat pada pendiriannya, sekali tidak tetap tidak

Ting!

Jieun dan Jiyeon secara bersamaan menatap ponsel Jieun yang berbunyi, dengan santainya Jieun membuka pesan masuk itu

-Park Chanyeol-
Selamat siang sayang

“ehem” Jiyeon berdeham dengan senyum jahil diwajahnya, ia tidak sengaja membaca pesan dari Chanyeol, Jieunpun hanya bisa menatap Jiyeon dengan tatapan malu bercampur kesalnya, “cepat dibalas, Chanyeol oppa itu orang sibuk” goda Jiyeon dengan wajah gelinya

“aiis, apa apaan sih” jengkel Jieun, iapun memilih menyimpan ponselnya, “kau sudah tidak sopan padaku” kesal Jieun, Jiyeonpun hanya tertawa geli melihat Jieun yang sepertinya menutupi malunya
.
.
.
Baekhyun duduk disamping Chanyeol memperhatikan namja itu yang sedang bermain game diponselnya, “apa Jieun sudah mengajakmu bertemu?” tanya Baekhyun

“apa yang kau ceritakan pada Jieun?” tanya Chanyeol yang masih fokus pada game-nya

“tidak ada”

“mengaku saja, apa yang kau ceritakan tentang baby dan member RV padanya?” Baekhyun memasang wajah terkejut, “kau pasti mengarang ceritakan?”

“apa dia marah padamu?” tanya Baekhyun ragu

“dia bahkan menangis bodoh”

“benarkah?” Baekhyun memasang wajah tegangnya, ia menjadi takut pada Chanyeol sekarang, tentu saja karna ia yang mengarang cerita itu, ia sengaja mengatakan pada Jieun bahwa photo dikontak baby itu adalah photo member RV, padahal jelas jelas ia tahu itu wajah Jieun

“aku tidak akan marah padamu, aku benar benar berterimakasih padamu” jelas Chanyeol, Baekhyunpun mengerutkan keningnya bingung, “berkat kejahilanmu itu, Jieun menyatakan cintanya padaku, dan kau tau? Sekarang kami sudah resmi menjadi sepasang kekasih” jelas Chanyeol dengan senangnya

“mwo!” kejut Baekhyun, iapun menatap tak percaya pada Chanyeol yang terus terusan tersenyum tidak jelas, “kalau begitu kau harus traktir aku makan”

“pilih saja tempatnya, aku akan bayar” kali ini Baekhyun yang tersenyum senang, akhirnya ia dapat traktiran lagi dari Chanyeol, sudah lama ia tidak ditraktir namja itu

***

Jam menunjukkan pukul 11 malam, ditaman yang sepi itu terlihat Jieun yang lagi lagi duduk seorang diri dikursi yang biasa ia duduki, pipi putih mulus itu terlihat sedikit memerah karna cuaca yang cukup dingin, bahkan hidung gadis itu juga memerah

Yeoja itu tersentak kaget saat sepasang tangan kekar menutupi kedua matanya, Jieunpun memegang tangan itu untuk melepaskannya agar ia bisa melihat, “Park Chanyeol turunkan tanganmu” suruh Jieun, dan sepasang tangan itu turun sesuai dengan keinginan Jieun

Jieunpun menengok kebelangan dimana ada Chanyeol yang sedang berdiri menghadapnya, “maaf aku terlambat” ucap Chanyeol bersalah, namja itupun duduk disamping Jieun

“kau terlambat 23 menit” ucap Jieun sedikit kecewa

“iya aku tau, kami baru saja kembali dari Amerika dan aku langsung kesini, jadi kau mau memaafkan akukan?” Jieun terlihat berfikir

“aku akan memaafkanmu tapi berikan dulu oleh olehnya” Jieunpun mengulurkan tangannya meminta oleh oleh yang Chanyeol janjikan padanya

“aku lupa membawanya” jelas Chanyeol dengan wajah sedih namun terkesan manis itu, Jieunpun mengerucutkan bibirnya kecewa, “tapi aku membawa cinta untukmu”

Seketika Jieun merasakan pipinya memerah, bukan karna cuaca yang dingin melainkan karna perkataan namja tampan disampingnya itu, Jieunpun memukul manja lengan Chanyeol membuat namja itu terkekeh melihat tingkah Jieun yang malu malu

“Chanyeol-ssi...”

“panggil aku oppa” potong Chanyeol, “tidak ada alasan untuk menolak” lanjutnya ketika Jieun ingin melayangkan penolakan pada namja itu, Jieunpun hanya bisa memasang wajah kecewanya

“aku tidak mau memanggilmu oppa” jawab Jieun pelan

“kalau begitu panggil aku sayang”

“mwoya!”

Plakkk... bugghh...

Lagi lagi Chanyeol mendapatkan pukulan Jieun, namun bukannya meringis Chanyeol malah tertawa terlebih saat ia melihat wajah Jieun yang memerah, “Jieun-ah, tubuhku sudah cukup pegal karna konser jadi jangan pukuli aku lagi” mohon Chanyeol dengan wajah memelasnya

Jieunpun menghentikan pukulannya, “kasian sekali” ucap Jieun begitu manis bahkan gadis itu mengelus lembut pipi Chanyeol membuat namja itu tersenyum senang, “tapi jangan harap kau akan kupanggil oppa apalagi sayang” namun sebuah kekecewaan Chanyeol dapat kala sentuhan lembut itu berakhir dengan dorongan sebal seorang Lee Jieun

“kau tidak asik”

“ya! Park Chanyeol, aku ingin mengajukan permintaan ketigaku” ucap Jieun antusias, Chanyeolpun ikut antusias

“katakan saja?” ucap Chanyeol tidak sabaran

“permintaan ketigaku itu... aku mau dapat tiga permintaan lagi”

“mwo!”

FIN~

Yeay~ akhirnya... setelah berbelas belas chapter nih ff end juga dan happy ending *yey
Sebelumnya maaf banget ya ff-nya ga bisa diperpanjang chapternya, soalnya mulai minggu depan saya harus fokus prakerin dan takut aja nih ff terbengkalai makanya langsung dibikin end, maaf curcol dikit

Thanks ya untuk yang udah senatiasa mengikuti perjalanan(?) ff something ini
Thanks untuk yang setia menjadi pembaca dan pengisi komentar di ff ini
Akhir kata saya ucapkan jeongmal gamshamnida❤❤❤ *bow*

Sampai jumpa di karya saya yang lainnya byeee... muahh :*

9 komentar:

  1. Yah tamat lah :(

    Eh tapi permintaan terakhir jieun kelewat jenius, bisa dicontoh bisa wkwkwk XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyanih akhirnya end juga ff-nya, siapa dulu yg ngajarin wkwkwk

      Hapus
  2. Gak nyangka banget pas liat part 16 adalah end. Padahal aku ngira nya kisah mereka bakalan lebih panjang lagi. Tapi gpp deh. Ceritanya keren kok. Saya suka saya suka. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. duuhhh jeongmal mianhae, saya harus mengakhiri ff ini *plakk
      oke makasih yaaa

      Hapus
  3. Pengennya chanyeol jieun nikah terus genree nya jadi married life length nya cahpteran, haha nawar, romantisme nya nanti banyakin (hehe nawar lagi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha thanks ya udah baca + komen, untuk tawarannya mungkin ditampung(?) dulu ya

      Hapus
  4. Pengennya chanyeol jieun nikah terus genree nya jadi married life length nya cahpteran, haha nawar, romantisme nya nanti banyakin (hehe nawar lagi)

    BalasHapus
  5. finally happy ending...yah nggak ada bacaan lagi dong thor hahaha ditunggu fanfic selanjutnya <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. yeayy hehe, thanks ya udah mau jadi pembaca diblog ini, ff selanjutnya akan tiba wkwkwk

      Hapus