Title :
Something
Author :
Park Mitha
Genre :
Romance, Comedy, Sad (maybe), Friendship, Family,
Lengh :
Chapter
Rating :
15+
Cast :
IU-Lee Jieun, Chanyeol (EXO)
Other Cast :
Jiyeon (T-ARA), EXO Member, Etc
***
“apa benar kemarin kau seharian dirumah
Chanyeol?”
“dia memintaku menemaninya, padahal aku mau
pulang” jawab Jieun
“kau serius tidak ada hubungan apa apa
dengannya?”
“serius!” jawab Jieun mantap, bahkan ia
memasang wajah seserius mungkin, Ny. Lee terlihat berfikir sejenak lalu menatap
Jieun dalam
“tapi... appamu ingin menikahkanmu dengan
Chanyeol secepatnya”
“mwo?” kejut Jieun, gadis itu menatap
ibunya tidak percaya, yang benar saja ayahnya ingin menikahkannya dengan
Chanyeol, yaa ia tahu perjodohan mereka akan berakhir dengan pernikahan,
tapi... kenapa harus secepat ini? Jieun bahkan belum menyandang status sarjana
hukumnya
“saat appamu mengetahui kau dan Chanyeol
sering jalan berdua, appamu terus memaksa eomma untuk cepat menikahkanmu” jelas
Ny. Lee
“tapi eomma menolaknya kan?” tanya Jieun
penuh harap
“tentu saja eomma setuju”
“eomma~” rengek Jieun, “aku bahkan belum
menyelesaikan kuliahku, usiaku juga masih terlalu muda untuk menyandang status
sebagai seorang istri” lanjutnya
“hei, siapa yang tahu apa yang kalian
lakukan seharian di apartement kemarin”
“eomma, kami hanya menonton film, tidak ada
adegan lain” rengek Jieun dengan begitu memaksa, apa yang ada diotak ibunya
sampai berfikir seperti itu padanya, “kami tidak melakukannya eomma” lanjut
Jieun masih meyakinkan
“yang pasti keinginan appamu sudah bulat”
Ny. Leepun meninggalkan Jieun yang masih berdiri mematung didapur, gadis itu
merasa nyawanya sudah melayang kemana mana, menjadi istri seorang Park Chanyeol
bukanlah hal yang Jieun inginkan
.
.
.
Jiyeon menatap Jieun yang terus saja
melamun, minuman yang gadis itu pesan bahkan tak tersentuh sedikitpun berbeda
dengan miliknya yang sudah berkurang setengah, “Jieun-ah” panggil Jiyeon,
hening tak ada balasan
“hei!” Jiyeonpun sedikit mendorong tubuh
Jieun membuat sahabatnya itu tersadar, “kau tahukan kita akhir akhir ini jarang
bertemu, dan saat bertemu kau malah melamun” oceh Jiyeon, Jieun hanya memasang
wajah sendunya, “ada apa?”
“kalau kau menikah, kau ingin menikah
diusia berapa?” tanya Jieun dengan wajah lesunya, Jiyeon terlihat berfikir
“mungkin 27” jawab Jiyeon, “memangnya
kenapa?”
“Jiyeon-ah, aku mohon maafkan aku” ucap
Jieun yang seketika memohon, Jiyeonpun menatapnya bingung, “aku tahu kau pasti
sulit memaafkanku” lanjutnya
“memangnya kau berbuat apa?”
“orangtuaku...” Jieun menunduk sedih, “mereka
akan menikahkanku dengan Chanyeol” lirihnya, suaranya sangat kecil namun Jiyeon
dapat mendengarnya dan seketika pula ekspresi Jiyeon terlihat begitu shock
“kau bercandakan?”
“aku tidak bercanda” lirih Jieun, gadis itu
kini menitikan airmata
Hening, Jiyeon terlihat sibuk dengan
fikirannya, Jieun yang tidak mendapat jawabanpun mendongak menatap Jiyeon,
“Jiyeon-ah” lirih Jieun
“aku tidak tahu ini perasaan apa, tapi...
aku tidak bisa marah padamu” jelas Jiyeon dengan tatapan kosongnya, “aku iri
sekali denganmu” seketika yeoja itu mengguncang tubuh Jieun dengan sangat
brutal membuat Jieun bahkan merasa pusing
“tolong kali ini jangan tolak permintaan
orangtuamu Ji, aku yakin pilihan mereka sudah benar” jelas Jiyeon yang kini
memeluk Jieun
“ya! Bukankah kau fangirl Chanyeol, kenapa
kau malah mendukung orangtuaku?”
“akan lebih baik jika Chanyeol oppa menikah
dengan sahabatku daripada dengan idol wanita, aku tidak bisa terima itu” jelas
Jiyeon
“ahh kau menyebalkan, aku butuh dukunganmu
untuk membatalkan pernikahan ini, aku masih 23 tahun bahkan kuliahku belum
selesai, tapi kau malah menyuruhku menerimanya”
“percuma kau membatalkannya, bukankah
appamu orang yang keras?”
“lalu aku harus bagaimana?” Jieunpun
merengek membuat beberapa pelanggan yang ada disana menengok kearah mereka,
membuat Jiyeon satu satunya orang yang bersama Jieun hanya bisa menunduk malu
***
Jieun duduk dengan lesu sambil menatap
kosong makanan yang ada didepannya, ruangan yang tertata rapi dan mewah itu
hanya diisi dengan suara kedua ibu ibu yang terlihat seru dengan topik
pembicaraan mereka, begitu juga dengan suami mereka yang saling bercerita
tentang perusahaan masing masing
Jieun terlihat begitu bosan dengan suasana
disana, untuk kedua kalinya keluarga Lee bertemu dengan keluarga Park ditempat
yang sama pula, Chanyeol yang duduk tepat didepan gadis itu hanya diam
memperhatikan Jieun, namun sesekali ia bergabung dengan ayah juga ‘calon’
mertuanya yang semakin terhanyut dalam pembicaraan mereka
“apa Jieun sedang sakit?” tanya Ny. Park
pada Ny. Lee, membuat kedua wanita itu kini menatap Jieun yang sepertinya tidak
menyadari hal itu
“entahlah, dia agak pendiam beberapa hari
ini” jawab Ny. Lee
Ny. Parkpun sedikit menggeser duduknya
dengan Chanyeol, “lebih baik kau aja dia keluar dari sini, kalian terlihat
canggung sekali” bisik Ny. Park membuat Chanyeol menatap ibunya kaget
Namun baru saja Ny. Park ingin bersuara
Jieun malah berdiri dan membungkuk sopan sambil berkata, “aku keluar sebentar”
ucapnya sopan, semua orang yang ada disana hanya bisa menatap Jieun bingung
“cepat ikuti dia” perintah Ny. Park pada
Chanyeol, awalnya namja itu menolak namun ibunya memberi tatapan tajam sehingga
ia mengalah dan menuruti apa yang ibunya katakan
Jieun memilih untuk berdiam diri dirooftop
resto, tempat dimana pertemuan pertamanya dengan Chanyeol dimana ia disuruh
ibunya untuk menyusul Chanyeol ditempat itu, Jieunpun menghela nafas berat
“pemandangannya indah sekali” gumam
Chanyeol, kalimat yang Jieun katakan saat pertama kali tiba disana, Jieunpun
menatap Chanyeol sedikit terkejut, keadaan seketika berbalik dari kejadian yang
dulu, kini Chanyeollah yang terlihat ramah pada Jieun
“kenapa kau kesini?” tanya Jieun dengan
ketusnya, yeoja itu malas menatap wajah Chanyeol dan memilih melihat
pemandangan didepannya
“apa benar kau sedang sakit?” tanya
Chanyeol, tanpa izin namja itu menempelkan punggung tangannya kejidat
*duhbahasanya* Jieun membuat gadis itu kembali terkejut, dan dengan cepat Jieun
menepis tangan kekar itu
“apa apaan kau? Bagaimana jika orangtua
kita melihatnya?” kesal Jieun, “kenapa juga kau mengikutiku, bukankah kau tahu
kalau kita akan dinikahkan dan kau malah semakin mendekatiku” omel Jieun,
Chanyeol hanya melihat kearah Jieun dengan ekspresi biasa saja
“lalu kalau kita dinikahkan kenapa?” tanya
namja itu dengan entengnya, Jieunpun menatap Chanyeol dengan ekspresi super
kesalnya, bahkan wajah gadis itu sedikit memerah karna marah
“bukankah kau tidak mau menikah denganku?”
“siapa bilang?”
Jieun memejamkan matanya mengontrol
emosinya yang semakin memuncak, “Park Chanyeol-ssi, tolong tinggalkan aku
sendiri disini” ucap Jieun dengan begitu sabarnya
“baiklah kalau begitu” Chanyeolpun berjalan
pergi dari rooftop meninggalkan Jieun seorang diri yang kini menatap sedih
langit malam yang bertabur bintang
“seandainya kau masih ada, aku pasti tidak
akan begini” lirih Jieun sambil menatap bintang yang bertabur dilangit malam
itu
Chanyeol benar benar meninggalkan Jieun
dirooftop dan memilih kembali keruang pertemuan keluarganya dengan keluarga
Jieun, setibanya didalam ia mendapat tatapan bingung dari kedua orangtuanya
juga kedua orangtua Jieun
“kenapa kau hanya sendiri? Dimana Jieun?”
tanya Ny. Park bingung
“dia memintaku kembali duluan” jelas
Chanyeol lalu duduk dikursinya sebelumnya
“sepertinya kalian menjadi dekat begitu
cepat, ini diluar dugaan” jelas Ny. Lee dengan senyuman bahagianya, begitu juga
dengan Ny. Park yang itu tersenyum
Waktupun terasa berjalan begitu cepat
hingga sudah lebih dari 30 menit Jieun pergi meninggalkan ruangan itu, kini
wajah semua orang yang ada disana terlihat khawatir
“lebih baik kau telepon dia” suruh Tn. Lee
pada istrinya, Ny. Leepun mengangguk dan segera mengambil ponselnya lalu
menghubungi nomor Jieun
Semua mata yang ada disana menatap kearah
tas kecil milik Jieun yang berbunyi, dengan cepat Ny. Lee membukanya dan
menemukan ponsel Jieun disana, wajah Ny. Lee seketika terlihat panik,
“bagaimana ini?” ucapnya bertanya pada suaminya
“tenanglah dulu” ucap Tn. Lee menenangkan
“Chanyeol-ah, lebih baik kau temui Jieun
sekarang, ajak dia pulang” suruh Tn. Park kali ini, Chanyeolpun hanya
mengangguk dan segera pergi menuju rooftop gedung, kaki panjangnya melangkah
dengan sedikit tergesa menaiki setiap anak tangga yang akan membawanya menuju
rooftop
Kosong, itulah yang Chanyeol temukan, ia
tidak melihat siapa siapa disana, “dimana kau Lee Jieun?” keluh Chanyeol, iapun
berjalan menuju pembatas rooftop yang dimana ia bisa melihat keadaan jalan raya
yang begitu ramai
Mata Chanyeol membulat saat ia melihat
seorang gadis yang berjalan seorang diri ditrotoar jalan raya, gadis yang ia
ingat dengan jelas dari pakaiannya bahwa itu Jieun, gadis itu belum terlalu
jauh meninggalkan resto
Dengan cepat Chanyeol berlari meninggalkan
rooftop, mengejar Jieun yang sepertinya mencoba melarikan diri, “aiis Lee
Jieun, kau drama sekali” keluh Chanyeol disela sela berlarinya
Chanyeolpun berlari menuju pintu keluar
resto tersebut, melihat kesegala arah dan ia tidak menemukan Jieun, dengan
cepat ia berlari kearah barat dimana ia terkahir melihat Jieun, matanya
menangkap tubuh Jieun yang hilang dibelokkan, ‘cepat sekali dia berjalan’ batin
Chanyeol
Jieun duduk menyendiri dipinggir kolam yang
ada ditaman kota yang terlihat sepi itu, sesekali ia melempar batu kearah kolam
itu, memeluk tubuhnya sendiri yang mulai kedinginan akibat angin malam yang
menerpa tubuhnya yang memakai pakaian cukup tipis
“ya!” Jieun refleks menengok saat ia
mendengar suara berat seseorang, matanya melihat seorang namja tinggi yang
berdiri tidak jauh darinya sambil berkacak pinggang, “apa yang kau lakukan
disana?” tanya orang itu, Chanyeol
“kenapa kau bisa disini juga?” tanya Jieun
balik, Chanyeolpun berdecak kesal
“jawab dulu pertanyaanku baru kau bertanya
padaku” Jieun hanya memasang wajah cemberutnya, Chanyeolpun berjalan mendekati
Jieun, “kau mau kabur eoh?”
“tidak”
“lalu, kenapa kau pergi tidak bilang
bilang?”
“aku malas melihatmu”
“kau ini dramatis sekali” ejek Chanyeol,
Jieun hanya menatapnya kesal, “pulanglah, orangtuamu mengkhawatirkanmu”
lanjutnya, Jieun menggeleng
“kalau kau mau pulang, pulang saja sendiri,
aku bisa pulang kapanpun aku mau”
“ck, pergi tidak membawa uang sepeserpun,
kau yakin bisa sampai dirumah dengan selamat?” ejek Chanyeol, namja itupun
mengacak pelan puncak kepala Jieun, membuat Jieun terkejut dan refleks memukul
lengan Chanyeol
“apa yang kau lakukan?” tanya Jieun dengan
kesalnya
“apa aku tidak boleh melakukan itu pada
‘calon istriku’?” seketika sebuah senyum jahil menghiasi wajah tampan Chanyeol
yang sukses membuat Jieun semakin kesal
“ya!” bentak Jieun, “siapa yang kau bilang
calon istrimu? Aku tidak mau menikah denganmu!”
“kau terlihat cantik jika marah” lagi,
Chanyeol terus saja menggoda Jieun
“hentikan Park Chanyeol” ucap Jieun yang
mencoba menahan emosinya
“aku tidak bohong sayang”
“YA! APA APAAN KAU!!”
Buughh... plakkk...
Jieun menggebuki Chanyeol tanpa ampun
membuat namja itu meringis kesakitan diiringi dengan tawa puasnya, dan tawa
namja itu semakin mengundang kemarahan Jieun, hingga gadis itu memukuli
Chanyeol secara brutal
“omo!” teriak Jieun yang nyaris terjatuh
kepinggir kolam membuat Chanyeol dengan cekatan menolongnya, namun...
Byuurrrr~
TBC
Ok, maapin kalo ceritanya semakin gak jelas
Budayakan komen setelah membaca, belajarlah
untuk menghargai karya orang lain, dan terimakasih untuk yang sudah membaca dan
komen *bow*
jieun marah" mulu sama chanyeol.. kalau aku jadi jieun pasti setuju dan langsung nikah pada saat itu juga :v..
BalasHapusditunggu chapter selanjutnya dan semangat thor buat bikin ffnya^^
jieun mah sensian orangnya, seleranya juga tinggi banget wkwk
Hapusoke selamat menunggu and thanks udah disemangatin hehe
seharian baca ini fanfic dari awal sampe chap 12..kapan dilanjut thor..sorry ya thor komennya disini aja gak papa kan??ini bagus banget
BalasHapusthanks ya udah dibaca ff makin kesini makin gaje ini hehe, chapter selanjutnya masih dalam proses jadi ditunggu aja
HapusBaru nemu ff ini tadi sore dan ngebut baca sampe chapt ini. Maaf banget baru komen sekarang abis aku keenakan baca sampe lupa buat komen di chapt2 sebelumnya. Lanjut thor!!! Ini seru banget ceritanya. Plis jangan digantung kaya ff IU - CY yg sebelum2nya aku baca. Author-nim Fighting!!! :D
BalasHapusthanks ya udah dibaca + dikomen, chap selanjutnya akan dipos secepatnya, duhh kasian ya digantung *ehh, oke hwaiting! hehe
Hapus